Kehidupan Auliya’ Allah SWT disibukkan dengan ibadah, menuntut ilmu, dan menyebarkan ilmu. Mereka mengisi hati-hati mereka dengan cahaya ilmu, dengan cahaya amal. Namun mengapa kita yang katanya cinta kepada mereka, kita yang katanya memiliki ikatan dengan mereka, justru tidur dan jauh dari barisan mereka.
 
Mereka menghabiskan waktunya untuk berdakwah dan membimbing umat menuju jalan Allah SWT dan Rasul-Nya. Ia mengadakan majelis-majelis ilmu dan dzikir, baik untuk orang awam maupun orang khusus. Berduyun-duyun orang datang dari berbagai tempat hanya untuk menimba ilmu dan berharap berkah kepada mereka.
 
Mereka sangat senang terhadap para tetamu yang datang kepadanya mereka selalu menghormati para tamunya. Setiap orang yang datang kepada mereka, selalu disambutnya dengan baik dan dijamu dengan jamuan istimewa. Tak hanya itu, terkadang mereka juga memberikan sejumlah hadiah untuk tamu yang datang atau keluarganya. Hal ini dapat kita lihat dalam biografi-biografi perjalanan hidup mereka.
 
Para Auliya’ mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW dengan sepenuh hati dan jiwanya. Segala bentuk sunnah dan anjuran Baginda Nabi Muhammad SAW seakan telah menjadi kewajiban bagi mereka. Hal itu tercermin, bahwa kebanyakan diantara mereka menyususn shalawat-shalawat khusus untuk Baginda Nabi Muhammad SAW. Hal itu pula yang menandakan, bahwa mereka gemar bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW
 
Mereka selalu membaca dzikir atau wirid dimanapun mereka berada. Lisan-lisan mereka selalu dibasahi dengan pujian terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya. Para Auliya’ mempunyai susunan wirid-wirid khusus yang beraneka macam. Kesemuanya itu diambil dari Al Qur’an dan hadis Baginda Nabi Muhammad SAW jadi tidak ada bacaan atau wirid mereka yang menyimpang dari ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya.

Post a Comment

Previous Post Next Post